Batman Begins - Help Select

Selasa, 15 November 2016

Pernyataan Matematika Dalam C++ (Variabel & Konstanta)

Pernyataan Matematika Dalam C++


2a + 3b x 5 = c
Pernahkah Anda menjumpai pernyataan diatas? Pasti pernah. Pernyataan tersebut sudah dipelajari sejak SMP kelas 1 (jika Anda lupa, buka kembali buku matematika 7A Anda). Pada pernyataan diatas, 2 dan 3 disebut koefisien; a, b, dan c adalah variabel; dan 5 merupakan konstanta, sedangkan +, x dan = adalah operator. Dalam C++, pernyataan tersebut akan dirubah menjadi bentuk seperti berikut:

C = 2 * a + 3 * b * 5;

C++ tidak mengenal adanya koefisien melainkan hanya ada konstanta dan variabel, maka 2a ditulis menjadi 2 * a.

Selain itu, operator-opetator yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari kita berbeda dengan yang digunakan dalam C++ seperti, perkalian dari tanda silang x (cross) menjadi * (asteriks).



Variabel

Variabel dalam istilah matematika merupakan perubah yang artinya, bahwa variabel itu belum memiliki suatu nilai pasti atau bisa dibilang, variabel bisa berisi apapun (saya berharap variabel berisi uang tunai :D)

Dalam kehidupan matematis , variabel bisa berfungsi  menjadi dua. Yaitu sebagai suatu nilai yang dicari (a = 3 + 2), dan suatu nilai yang mempengaruhi nilai lainnya (x = 3 + a; nilai a mempengaruhi  nilai x).

Dalam menggunakan variabel , kita bebas untuk menentukan nama dari sebuah variabel. Namun tetap ada aturan dan batasan – batasan yang tidak boleh dilanggar, seperti:
1.      Penamaan variabel bersifat case-sensitive atau memperhatikan besar kecilnya huruf. Suatu variabel dengan nama Jumlah akan berbeda dengan jumlah ataupun JUMLAH.

2.      Penamaan variabel tidak boleh dipisah menggunakan spasi. Anda sangat disarankan untuk memisahkan kata dalam variabel dengan menggunakan karakter underscore (_) seperti banyak_motor, nama_siswa, dan lain lain.

3.      Penamaan variabel tidak boleh menggunakan perintah – perintah yang ada dalam C++ seperti main, class, new, delete, void, return, int, long, mutable, namespace, new, operator, private, protected, public, register, reinterpret_cast, return, short, signed, dan lain – lain.

Konstanta

Konstanta merupakan suatu nilai yang tetap atau sudah diketahui. Contohnya adalah nilai 5, 2.1, ‘R’, “ayam kampung”, dan lain – lain. Konstanta inilah yang akhirnya akan mengisi nilai dari variabel – variabel dari kode – kode yang akan kita tulis baik di berikan kepada variabel secara langsung, maupun melalui operasi matematika.

Sebagai contoh , ketika kita akan memberikan nilai 5 kepada variabel jumlah_anak, maka di dalam kode program akan di tulis :
Jumlah_anak = 5 ;

Atau ketika melalui sebuah operasi matematika,
harga_buku = ongkos_kirim + 50000;

contoh program
#include <iostream>
using namespace std;
main ()
{
     int harga_buku;
     int ongkos_kirim;

cout << " Masukan Ongkos Kirim : Rp. "; cin >> ongkos_kirim;
harga_buku = ongkos_kirim + 50000;
cout << " Total Bayar : Rp.  " << harga_buku;
}





Jika di input “ Masukan Ongkos Kirim : Rp. “ yang memiliki variabel ongkos_kirim kita tuliskan 30000, maka pada variabel harga_buku menjadi harga_buku = 30000 + 50000;

Dan hasil output “ Total Bayar : Rp. “ yang memiliki variabel harga_buku akan menampilkan Total Bayar : Rp. 80000

klik Run jika ingin mencoba compile program, jika tampilan program tidak sesuai, maka tugas Anda yang menyesuaikannya dengan meng-copy paste program diatas pada C++ Shell.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar