Batman Begins - Help Select

Selasa, 15 November 2016

Analisa Program C++ II

C++
Selanjutnya, dapat Anda lihat bahwa baris setelah fungsi main terdapat tanda {, kemudian 3 baris kode dan diakhiri dengan tanda } pada baris terakhir.

Perlu Anda perhatikan bahwa isi suatu fungsi terdapat diantara tanda { dan } atau disebut juga blok kode. Isi suatu fungsi bisa merupakan deklarasi variable, pernyataan assigment, atau perintah-perintah. Intinya adalah, bahwa ketika suatu fungsi dipanggil, maka isi yang dikandungnya akan dieksekusi.

Saya telah manjelaskan kepada Anda tentang baris cout<<”Hello World\n”; yang berfungsi menampilkan teks “Hello World”. Karakter ‘\n’ pada akhir kalimat sendiri merupakan karakter khusus newline atau ganti baris agar kalimat setelah karakter ‘\n’ ditampilkan pada baris dibawah kalimat sebelum karakter ‘\n’.

Kemudian baris system(“PAUSE”); memberikan instuksi kepada program untuk menghentikan proses eksekusi sampai user menekan sembarang tombol. Selain itu, baris ini juga akan menampilkan teks.
Press any key to continue. . .”

Pelu diingat bahwa setiap pernyataan selalu berada diantara tanda { dan } kecuali untuk peprocessor , deklarasi variable global, pernyataan penggunaan standar library, dan function prototype. Selain itu, perlu diingat juga bahwa setiap pernyataan didalam C++ selalu diakhiri dengan tanda ; atau semicolon kecuali untuk preprocessor, dan komentar. (Ingat semua di dunia ini penuh aturan tapi selalu ada pengecualian)

Sedikit Tantang C++ Standard Library

Telah kita ketahui bersama bahwa pernyataan using namespace std; memberi tahu kepada compiler bahwa source code yang kita gunakan menggunakan C++ Standard Library. Lalu apakah itu C++ Standard Library?

C++ Standard Library, merupakan kumpulan dari fungsi classes, object, konstanta, dan template yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi dasar dan beberapa fungsi lainnya. Jadi bisa disimpulkan juga bahwa C++ Standard Library merupakan fungsi, classes, object, konstanta, dan template yang sudah ada dan terintregasi langsung dengan compiler.

Contohnya seperti fungsi main(); classes int, char, float, dan lain-lain; object yang merupakan interpretasi suatu classes missal int a, char b, float c. Dan lain-lain; dan lain-lainnya.

Sebenarnya tidak ada perbedaan yang sangat mencolok antara C Standard Library dengan C++ Standard Library. Yang paling membedakan keduanya adalah perbedaan cara menuliskan file include. Jika dalam C file include ditulis dengan ekstensi *.h, maka dalam C++ tidak.
Untuk beberapa file include dasar, seperti stdio.h, stdlib.h, time.h, dan lain-lain, C++ menambahkan awalan c sehingga dalam syntax penggunaan include file akan menjadi seperti #include<stdio.h>

Untuk melampirkan sebuah header file (include file) bernama stdio.h.
Selain itu, keuntungan dalam menggunakan C++ standard library adalah, terdapat class string yang dapat menangani operasi pada string. Dengan penggunaan class string ini, suatu string akan diperlakukan sebagai string, bukan suatu null-terminated aray of character sehingga terbebas dari resiko buffer overflow. Untuk menggunakan class string ini, Anda harus melampirkan header file string.h sehingga syntax pemanggilannya seperti #include<string>.

Selain itu, perbedaan-perbedaan lainnya lebih bersifat personal seperti pada C++ Standard Library, pemberian komentar hanya diijinkan dengan penggunaan tanda // bukan tanda /* dan */walaupun pada dasarnya compiler tidak akan pernah meng-compile komentar. Jadi pada akhirnya semua terserah kepada Anda akan memilih yang mana. (Hidup selalu penuh pilihan :) ).



Ingin Info Tentang Kesehatan dan Bahan-bahan untuk Kesehatan. Silahkan klik Cek-Sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar