Batman Begins - Help Select

Senin, 21 November 2016

Memasang Profil Facebook ke Blog



blogbastis

Setiap kali berkunjung ke blog atau web orang lain, kadang Anda melihat di halaman web tersebut tercantum link facebook dari pemiliknya yang dilengkapi foto serta identitas tertentu. Hal ini di buat agar memudahkan kita berhubungan dan masuk ke jejaring sosial facebook mereka untuk menjalin hubungan antara pengunjung dengan pemilik blog. Bagi yang ingin memasang gadget tersebut ikuti langkah berikut.
Link Profile FB

1. Masuk ke akun facebook Anda   >  Profile.

2. Cari di pojok kiri bawah paling bawah, klik Buat Lencana Baru/Add a Badget to Your Site bila ingin menampilkan lencana berupa foto saja seperti gambar berikut.



3.  Bila Anda ingin mengubah tampilannya, klik Sunting lencana ini/Edit this badget.

Akan tampil halaman sunting seperti gambar berikut.




4. Berikan tanda ceklis untuk informasi yang ingin Anda tampilkan, klik Simpan/Save.

5. Pada Lencana Profile/Profile Badges, pilih web tempat Anda akan meletakkan badge, dalam hal ini klik Blogger. 


6. Pilih blog Anda, klik Menambah Widget.


Badget otomatis langsung terpasang pada Layout Anda.



7. Refresh blog Anda untuk melihat perubahannya.



Buku FAHRURROZI seri Internet

www.mediakita.com

Kenali Kesehatan dengan berbagai bahan dan cara di Cek-Sehat

Selasa, 15 November 2016

Pernyataan Matematika Dalam C++ (Variabel & Konstanta)

Pernyataan Matematika Dalam C++


2a + 3b x 5 = c
Pernahkah Anda menjumpai pernyataan diatas? Pasti pernah. Pernyataan tersebut sudah dipelajari sejak SMP kelas 1 (jika Anda lupa, buka kembali buku matematika 7A Anda). Pada pernyataan diatas, 2 dan 3 disebut koefisien; a, b, dan c adalah variabel; dan 5 merupakan konstanta, sedangkan +, x dan = adalah operator. Dalam C++, pernyataan tersebut akan dirubah menjadi bentuk seperti berikut:

C = 2 * a + 3 * b * 5;

C++ tidak mengenal adanya koefisien melainkan hanya ada konstanta dan variabel, maka 2a ditulis menjadi 2 * a.

Selain itu, operator-opetator yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari kita berbeda dengan yang digunakan dalam C++ seperti, perkalian dari tanda silang x (cross) menjadi * (asteriks).



Variabel

Variabel dalam istilah matematika merupakan perubah yang artinya, bahwa variabel itu belum memiliki suatu nilai pasti atau bisa dibilang, variabel bisa berisi apapun (saya berharap variabel berisi uang tunai :D)

Dalam kehidupan matematis , variabel bisa berfungsi  menjadi dua. Yaitu sebagai suatu nilai yang dicari (a = 3 + 2), dan suatu nilai yang mempengaruhi nilai lainnya (x = 3 + a; nilai a mempengaruhi  nilai x).

Dalam menggunakan variabel , kita bebas untuk menentukan nama dari sebuah variabel. Namun tetap ada aturan dan batasan – batasan yang tidak boleh dilanggar, seperti:
1.      Penamaan variabel bersifat case-sensitive atau memperhatikan besar kecilnya huruf. Suatu variabel dengan nama Jumlah akan berbeda dengan jumlah ataupun JUMLAH.

2.      Penamaan variabel tidak boleh dipisah menggunakan spasi. Anda sangat disarankan untuk memisahkan kata dalam variabel dengan menggunakan karakter underscore (_) seperti banyak_motor, nama_siswa, dan lain lain.

3.      Penamaan variabel tidak boleh menggunakan perintah – perintah yang ada dalam C++ seperti main, class, new, delete, void, return, int, long, mutable, namespace, new, operator, private, protected, public, register, reinterpret_cast, return, short, signed, dan lain – lain.

Konstanta

Konstanta merupakan suatu nilai yang tetap atau sudah diketahui. Contohnya adalah nilai 5, 2.1, ‘R’, “ayam kampung”, dan lain – lain. Konstanta inilah yang akhirnya akan mengisi nilai dari variabel – variabel dari kode – kode yang akan kita tulis baik di berikan kepada variabel secara langsung, maupun melalui operasi matematika.

Sebagai contoh , ketika kita akan memberikan nilai 5 kepada variabel jumlah_anak, maka di dalam kode program akan di tulis :
Jumlah_anak = 5 ;

Atau ketika melalui sebuah operasi matematika,
harga_buku = ongkos_kirim + 50000;

contoh program
#include <iostream>
using namespace std;
main ()
{
     int harga_buku;
     int ongkos_kirim;

cout << " Masukan Ongkos Kirim : Rp. "; cin >> ongkos_kirim;
harga_buku = ongkos_kirim + 50000;
cout << " Total Bayar : Rp.  " << harga_buku;
}





Jika di input “ Masukan Ongkos Kirim : Rp. “ yang memiliki variabel ongkos_kirim kita tuliskan 30000, maka pada variabel harga_buku menjadi harga_buku = 30000 + 50000;

Dan hasil output “ Total Bayar : Rp. “ yang memiliki variabel harga_buku akan menampilkan Total Bayar : Rp. 80000

klik Run jika ingin mencoba compile program, jika tampilan program tidak sesuai, maka tugas Anda yang menyesuaikannya dengan meng-copy paste program diatas pada C++ Shell.


Analisa Program C++ II

C++
Selanjutnya, dapat Anda lihat bahwa baris setelah fungsi main terdapat tanda {, kemudian 3 baris kode dan diakhiri dengan tanda } pada baris terakhir.

Perlu Anda perhatikan bahwa isi suatu fungsi terdapat diantara tanda { dan } atau disebut juga blok kode. Isi suatu fungsi bisa merupakan deklarasi variable, pernyataan assigment, atau perintah-perintah. Intinya adalah, bahwa ketika suatu fungsi dipanggil, maka isi yang dikandungnya akan dieksekusi.

Saya telah manjelaskan kepada Anda tentang baris cout<<”Hello World\n”; yang berfungsi menampilkan teks “Hello World”. Karakter ‘\n’ pada akhir kalimat sendiri merupakan karakter khusus newline atau ganti baris agar kalimat setelah karakter ‘\n’ ditampilkan pada baris dibawah kalimat sebelum karakter ‘\n’.

Kemudian baris system(“PAUSE”); memberikan instuksi kepada program untuk menghentikan proses eksekusi sampai user menekan sembarang tombol. Selain itu, baris ini juga akan menampilkan teks.
Press any key to continue. . .”

Pelu diingat bahwa setiap pernyataan selalu berada diantara tanda { dan } kecuali untuk peprocessor , deklarasi variable global, pernyataan penggunaan standar library, dan function prototype. Selain itu, perlu diingat juga bahwa setiap pernyataan didalam C++ selalu diakhiri dengan tanda ; atau semicolon kecuali untuk preprocessor, dan komentar. (Ingat semua di dunia ini penuh aturan tapi selalu ada pengecualian)

Sedikit Tantang C++ Standard Library

Telah kita ketahui bersama bahwa pernyataan using namespace std; memberi tahu kepada compiler bahwa source code yang kita gunakan menggunakan C++ Standard Library. Lalu apakah itu C++ Standard Library?

C++ Standard Library, merupakan kumpulan dari fungsi classes, object, konstanta, dan template yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi dasar dan beberapa fungsi lainnya. Jadi bisa disimpulkan juga bahwa C++ Standard Library merupakan fungsi, classes, object, konstanta, dan template yang sudah ada dan terintregasi langsung dengan compiler.

Contohnya seperti fungsi main(); classes int, char, float, dan lain-lain; object yang merupakan interpretasi suatu classes missal int a, char b, float c. Dan lain-lain; dan lain-lainnya.

Sebenarnya tidak ada perbedaan yang sangat mencolok antara C Standard Library dengan C++ Standard Library. Yang paling membedakan keduanya adalah perbedaan cara menuliskan file include. Jika dalam C file include ditulis dengan ekstensi *.h, maka dalam C++ tidak.
Untuk beberapa file include dasar, seperti stdio.h, stdlib.h, time.h, dan lain-lain, C++ menambahkan awalan c sehingga dalam syntax penggunaan include file akan menjadi seperti #include<stdio.h>

Untuk melampirkan sebuah header file (include file) bernama stdio.h.
Selain itu, keuntungan dalam menggunakan C++ standard library adalah, terdapat class string yang dapat menangani operasi pada string. Dengan penggunaan class string ini, suatu string akan diperlakukan sebagai string, bukan suatu null-terminated aray of character sehingga terbebas dari resiko buffer overflow. Untuk menggunakan class string ini, Anda harus melampirkan header file string.h sehingga syntax pemanggilannya seperti #include<string>.

Selain itu, perbedaan-perbedaan lainnya lebih bersifat personal seperti pada C++ Standard Library, pemberian komentar hanya diijinkan dengan penggunaan tanda // bukan tanda /* dan */walaupun pada dasarnya compiler tidak akan pernah meng-compile komentar. Jadi pada akhirnya semua terserah kepada Anda akan memilih yang mana. (Hidup selalu penuh pilihan :) ).



Ingin Info Tentang Kesehatan dan Bahan-bahan untuk Kesehatan. Silahkan klik Cek-Sehat.

Senin, 14 November 2016

Analisa Program C++ I


Anda sudah berhasil membuat program pertama Anda. Namun saya yakin untuk anda Anda yang benar-benar awam dengan C ataupun C++ pasti tidak benar-benar yakin dengan apa yang Anda tulis pada bagian sebelumnya. Baiklah, daripada saya membuat bingung Anda, saya memilih untuk membuat Anda tidak bingung. Aapakah Anda bingung? Kalau tidak mari lanjutkan.

// HelloWorld
#include<iostream>
using namespace std;


int main()
{
  cout<<”Hello World\n”;
  system(“PAUSE”);
  return 0;
}


Anda tentu masih ingat kode diatas bukan? Program hasil komplikasi kode tersebut akan menampilkan text “Hello World” pada monitor Anda.
Perintah untuk menampilkan text “Hello World” sebenarnya hanya baris cout<<”Hello World\n”;. Lalu, apa guna baris-baris yang lain?
Jika ingin me Running nya tapi tidak ada aplikasi programnya bisa klik disini, jika program di C++ Shell tidak sesuai dengan program yang akan kita analisa sekarang, hapus program tersebut dan copy program yang sekarang akan kita analisa kemudian paste
.
Mari kita analisa.
// HelloWorld

Baris pertama pada source code diatas merupakan baris komentar. Baris ini akan diabaikan oleh compiler dan tidak akan dikompilasi menjadi bahasa mesin. Komentar ditulis programmer biasanya untuk memudahkan mereka mengingat kegunaan dari suatu baris kode atau blok kode.

Tata cara penulisan komentar ada 2 macam yaitu dengan menuliskan komentar setelah tanda // atau diantara tanda /* dan */. Tanda // digunakan untuk menuliskan komentar hanya 1 baris saja sedangkan tanda /* dan */ digunakan untuk menuliskan komentar lebih dari satu baris atau 1 blok. Kali ini, saya hanya menggunakan tanda // untuk menuliskan komentar karena selain lebih mudah dibaca, tanda ini juga lebih aman untuk dipakai.

#include<iostream>

Baris ini merupakan preprocessor yang digunakan untuk melampirkan file header iostream ketika program di compile. (untuk masalah preprocessor, mungkin lain kali ya dijelaskan)

int main()

Baris ini merupakan fungsi main() (masalah fungsi mungkin juga akan dijelaskan nanti). Fungsi main() merupakan satu-satunya fungsi yang akan dieksekusi oleh program. Itu bearti, untuk dapat menjalankan fungsi-fungsi lain selain fungsi main(), fungsi tersebut harus dipanggil melalui fungsi main().



Mengenal Program Dasar C++

C++





Cara terbaik untuk belajar bahasa pemrograman adalah dengan menulis program. Biasanya, program pertama bagi pemula yang baru mengenal pemograman adalah menulis sebuah program yang bertuliskan "Hello World" atau “Selamat Datang di Kampus Cyber bla.. bla..” tergantung Kampusnya. Meskipun sangat sederhana,tetapi program ini mengandung semua komponen fundamental. Contoh pada pemograman C++:



// my first program in C++
#include <iostream>
int main()
{
  std::cout << "Hello World!";
}


#include <iostream>
Baris yang dimulai dengan tanda pagar (#) adalah petunjuk yang dibaca dan diinterpretasikan sebagai preprocessor. Mereka adalah jalur khusus ditafsirkan sebelum kompilasi dari program itu sendiri dimulai. Dalam hal ini, direktif # include <iostream>, menginstruksikan preprocessor untuk menyertakan bagian dari standar C ++ code, yang dikenal sebagai header iostream, yang memungkinkan untuk melakukan standar input dan output operasi, seperti menulis output dari program ini (Hello World ) ke layar.

int main()

int main() untuk memulai deklarasi fungsi. Pada dasarnya, fungsi adalah sekelompok pernyataan kode yang diberi nama: dalam hal ini, ini memberikan nama "main" untuk kelompok pernyataan kode yang mengikuti, tetapi pada dasarnya definisi mereka diperkenalkan dengan suksesi jenis (int), nama (utama) dan sepasang kurung (()), opsional termasuk parameter. Untuk menjalankan fungsi lain selain fungsi main(), fungsi tersebut harus dipanggil melalui fungsi main().
{}
Kurung kurawal buka ({) menunjukkan awal dari definisi fungsi utama ini, dan penutupan brace(}), menunjukkan akhir. Semuanya antara kawat gigi ini adalah tubuh fungsi yang mendefinisikan apa yang terjadi ketika utama disebut. Semua fungsi menggunakan kawat gigi untuk menunjukkan awal dan akhir dari definisi mereka. Intinya adalah, bahwa ketika suatu fungsi dipanggil, maka isi yang dikandungnya akan dieksekusi.
 
std::cout << "Hello World!";

Baris ini adalah pernyataan C ++. Pernyataan adalah ekspresi yang benar-benar dapat menghasilkan beberapa efek. Ini adalah daging dari program, yang menentukan perilaku sebenarnya. Laporan dijalankan dalam urutan yang sama bahwa mereka muncul dalam tubuh fungsi ini.
Pernyataan ini memiliki tiga bagian: Pertama, std :: cout, yang mengidentifikasi standar perangkat output karakter (biasanya, ini adalah layar komputer). Kedua, operator penyisipan (<<), yang menunjukkan bahwa apa yang berikut dimasukkan ke std :: cout. Akhirnya, kalimat dalam tanda kutip ( "Hello World!"), Adalah isi dimasukkan ke output standar.
Perhatikan bahwa pernyataan diakhiri dengan tanda titik koma (;). Karakter ini menandai akhir dari pernyataan, seperti periode berakhir kalimat dalam bahasa Inggris. laporan semua C ++ harus diakhiri dengan karakter titik koma. Salah satu kesalahan sintaks yang paling umum di C++ adalah lupa untuk mengakhiri pernyataan dengan titik koma.

Anda mungkin telah memperhatikan bahwa tidak semua baris program ini melakukan tindakan saat kode dijalankan. Ada garis yang berisi komentar (diawali dengan //). Ada garis dengan direktif untuk preprocessor (yang diawali dengan #). Ada garis yang mendefinisikan fungsi (dalam kasus ini, fungsi main). Dan, akhirnya, garis dengan pernyataan diakhiri dengan tanda titik koma (penyisipan ke cout), yang dalam blok dibatasi oleh kawat gigi ({}) dari fungsi main.
Program ini telah terstruktur dalam baris yang berbeda dan benar menjorok, untuk membuatnya lebih mudah untuk memahami untuk manusia membacanya. Tapi C ++ tidak memiliki aturan ketat pada lekukan atau bagaimana membagi instruksi dalam baris yang berbeda. Misalnya,
int main ()
{
  std::cout << " Hello World!";
}
 
Run

Bila Anda meng-klik Run akan muncul program yang tidak sesuai, jadi ganti saja dengan
yang sesuai Anda inginkan.

Bisa dituliskan juga seperti ini,
int main () { std::cout << "Hello World!"; }
 
Run