Pontianak - Sebuah modus penipuan "Toko Online" sedang marak di Instagram. Berikut kisah seputar hal itu, termasuk cara agar tidak ikut menjadi korban.
Kisah ini antara lain diceritakan oleh salah satu Mahasiswa UBSI Pontianak, terkait dengan adanya transaksi jual beli oleh penjual tidak bertanggung jawab.
"Awalnya saya buka-buka Instagram melihat postingan diberanda, disela itu ada iklan yang mempromosikan sebuah toko yang menjual barang elektronik berupa laptop, handphone dengan harga terjangkau yang membuat saya tertarik, saya menghubungi orang itu lewat WhatsApp", ujar korban. Setelah melakukan negoisasi maka terjadilah kesepakatan transaksi yang mana korban mentransfer uang muka terlebih dahulu 1/5 harga dan barang akan langsung dikirim, setelah ditransfer pelaku meminta lagi 3/5 harga maka barang bisa dikirim. Dengan kejadian itu korban membatalkan membeli salah satu produk dari akun tersebut karena tidak sesuai dengan kesepakatan diawal dan akhirnya pelaku memblock WhatsApp korban dan mengubah nama akun IG toko nya, setelah ditelusuri korban mengatakan bahwasanya toko tersebut bukan benar-benar orang yang menjual produk tersebut, karna foto-fotonya ada juga di akun IG toko lain yang mana followernya hasil dari beli.
Mudahnya mendaftar akun bisnis pada Instagram menjadikan mudahnya pembuatan toko fiktif untuk pelaku kejahatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar